Miss Kobayashi’s Dragon Maid Diadaptasi Menjadi Anime
Majalah Monthly Action menerbitkan Miss Kobayashi’s Dragon Maid, sebuah manga tentang naga yang mengenakan pakaian pelayan yang tinggal bersama seorang programmer komputer bernama Kobayashi. Bagian editorial berpikir cara yang baik untuk mempromosikan manga adalah dengan cosplay resmi Enako.
Miss Kobayashi’s Dragon Maid Diadaptasi Menjadi Anime
Pembantu Naga Miss Kobayashi juga telah diadaptasi menjadi anime lihat di atas oleh Kyoto Animation. Dengan percaya diri menggunakan enako sebagai cosplayer dengan bayaran tertinggi untuk membantu mempromosikan anime ini. Meskipun sudah menggunakan jasa dari enako dalam cosplay, ini mendatangkan pro dan kontra. Karena pakaian yang dipakai tidak sesuai dengan sumber. Sehingga terkesan memaksakan.
Seperti yang diberitakan sebelumnya, Enako adalah cosplayer paling terkenal dan dengan bayaran tertinggi di Jepang. Dia telah bekerja dengan perusahaan cosplay dan hanya memberikan sanksi resmi ketika muncul di media atau di acara berbayar karena kemungkinan masalah hak cipta di Jepang.
Miss Kobayashi’s Dragon Maid Menggunakan Cosplayer Dalam Promosinya
Di bawah ini adalah gambar pers yang dikeluarkan untuk mempromosikan cosplay, yang membandingkan pakaian yang dikenakan oleh Enako dengan pakaian yang dikenakan oleh Tohru, sang naga.
Di Jepang, ada berbagai jenis pembantu. Jenis yang lebih tradisional tidak seksual, tetapi lebih konversatif dalam pakaian mereka. Mereka tidak menunjukkan banyak kulit dan, seperti mode Victoria yang mereka ambil, ditutupi.
Perbedaan antara karakter asli dan cosplaynya terlihat jelas: Torhu mengenakan gaun panjang, sedangkan Enako mengenakan rok pendek dan perut.
Terjadi Pro Dan Kontra Akan Cosplay Yang Dilakukan Enako
Di Twitter, penggemar Enako tampak senang dengan cosplay tersebut, tetapi beberapa penggemar manga kurang begitu. Masalahnya mungkin bukan foto pin-up, melainkan, bahwa gambar-gambar ini tidak sesuai dengan materi sumber asli dan karakter itu sendiri.
Enako juga menerima kritik online yang tak terhindarkan, dengan cosplay-nya disebut sebagai “tindakan menghina.” Di mana dia bertanya-tanya bagaimana mengambil pekerjaan resmi dari majalah manga sebenarnya yang membuat semua persiapan bisa disebut itu.
