Tinggal Bareng Bersama Sahabat Tidak Seseru Yang Dibayangkan

Tinggal Bareng Bersama Sahabat Tidak Seseru Yang Dibayangkan

Saat anda zaman sekolah dan berkumpul dengan teman-teman dan sahabat anda, pasti rasanya sangat seru. Sehingga ada beberapa dari anda yang menyusun rencana untuk tinggal bersama dengan sahabat nanti saat kalian kuliah atau bekerja. Tapi tidak semudah itu, kadang rencana hanyalah sampai rencana. Karena masing-masing harus meninggalkan rencana tersebut untuk mengejar cita-cita. Dan bahkan rencana dan keinginan untuk tinggal bersama harus pudar dan bahkan jauh dari kata itu. Karena banyak yang berpisah universitas, bahkan berbeda kota.

Rencana Tidak Akan Selalu Berjalan Lancar Atau Kadang Harus Delay

Kadang rencana untuk tinggal bersama, atau kuliah bersama hanya menjadi suatu rencana. Karena pada akhirnya semua akan terpisah karena harus mengejar cita-cita. Tapi meskipun rencana tidak selalu berjalan lancar, ada juga rencana yang delay. Sehingga saat kalian selesai kuliah, kalian bertemu lagi karena ada urusan kerjaan. Sehingga masa ini lah kalian baru bisa tinggal bersama. Entah tinggal satu kosan atau bahkan satu kamar kosan.

Karena hitung-hitung bisa lebih hemat juga. Dan saat tinggal satu kamar bersama sahabatmu yang sudah lama. Dan ini pertama kali kalian tinggal bersama. Rasanya akan ada banyak perbedaan. Bersahabat dan asik di ajak ngobrol, asik untuk nongkrong dan seru untuk mengajak melakukan beberapa hal, belum berarti akan asik juga tinggal bersama.

Dan mungkin lama kelamaan akan terlintas di pikiran, bersahabat belum tentu seru untuk tinggal bersama. Dan memutuskan untuk tinggal bersama sahabat adalah hal yang harus dipertimbangkan lagi. Kadang tinggal dengan teman, atau teman yang tergolong masih baru, lebih menyenangkan daripada bersama sahabat sendiri. Apalagi jika kalian yang biasa tinggal sendiri, dan melakukan apa-apa sendiri. Dan sahabat kalian ini bisa dibilang pertama kali merantau, pertama kali keluar dari zona nyamannya.

Dan pertama kali merantau dan tinggal dengan anda. Sehingga masih adaptasi dengan keadaan yang baru. Dengan kota sekarang dia tinggal, kebiasaan orang-orang disini, bahasa disini atau logat disini. Dan orangnya yang parnoan, takutan, sehingga kalian harus mengajarnya. Dan terkadang dan bahkan sering dia menyusahkan anda. Karena dia yang biasa di rumah semua sudah tersedia, dan manja, sehingga ia sangat bergantung pada anda.

Leave a Reply Cancel reply