Month: November 2021

Bisa dibilang di zaman sekarang ini kita sangat beruntung karena sudah hidup di era dimana teknologi sedang berkembang dengan pesat-pesatnya. Dan semua serba instan, semua serba dimudahkan. Sehingga manusia-manusia terbiasa dengan segala kemudahan, semua yang instan, sehingga mereka semakin mudah mageran dan malas, untuk melakukan suatu usaha yang lebih ekstra karena mereka terbiasa dilayani. Dan ini sangat buruk untuk masa depan, untuk keturunan kita.

Semakin Banyak Orang Malas Dan Mageran Karena Terbiasa Dengan Serba Instan

Walaupun semua yang sudah serba dimudahkan, walaupun semua sudah serba digampangkan. Bukan berarti, kita tidak memiliki usaha lebih dalam mendapatkan sesuatu. Karena sekarang banyak hal yang dari kita kecil, atau saat kita ingin sesuatu, sudah biasa di layani, langsung di suapi. Tanpa kita merasa atau harus kita melakukan suatu usaha, untuk bisa mendapatkan apa yang kita inginkan. Dan itu membangun mind set yang malas, berpikir toh nanti juga datang sendiri. Toh itu doang, nanti aja. Sehingga banyak dari kita, yang menjadi memiliki kebiasaan menunda. Dan ini sangat berbahaya.

Itu tidak baik bagi kita dan keturunan kita. Sehingga sampai banyak meme yang bermunculan, dengan salah satu gambar, di jaman 1990an televisi di desain dengan tv tabung, dan orang pada kururs-kurus. Dan gambar kedua tahun 2010an tv sudah semakin slim, semakin tipis bentukannya, dan orang-orang semakin gendut. Perubahannya sangat kelihatan bukan. Dan harunya kita yang melihat itu ada perasaan malu. Malu akan kenyataan seperti itu. Jangan karena semua yang semakin mudah, kita pun semakin malas. Malas bergerak. Untuk apa semua semakin mudah, semua semakin gampang, tapi membuat kita semakin malas, dan menjadi orang berpenyakitan.

Dan itu malah membuat kita tidak memiliki umur panjang. Tidak memiliki waktu lama untuk menikmati segala macam teknologi dan kenikmatan dunia. Jadi tetaplah menjadi manusia yang seimbang. Seimbangi semuanya. Semua semakin mudah, dan kita pun tidak semakin malas. Tetap produktiv, bergerak, olahraga. Sehingga kita pun bisa memiliki umur panjang dan bisa lebih lama menikmati semua ini.

Di balik orang yang sangat ramah dan baik, kadang ada sosok yang sangat rapuh dan tidak berdaya. Dibalik orang yang sangat kejam dan tegas, ada orang yang memiliki kelembutan hati, dan perhatian. Di balik orang yang jahat ada orang yang terluka yang sedang membutuhkan pertolongan. Sehingga tidak semua orang bisa kita nilai dari covernya saja. Dari penampilannya saja. Karena banyak orang yang isi hatinya, dalam dirinya sangat berbeda dengan apa yang ditunjukkan olehnya.

Tidak Semua Orang Dapat Kita Nilai Dari Penampilannya Saja

Dan banyak orang yang mengatakan, orang yang mudah tertawa, orang yang sering tertawa, bahkan pada lelucon receh sekalipun, merupakan orang yang sedang sangat rapuh, yang sedang sakit sakit hatinya. Orang yang pendiam, dingin, dan suka menyendiri, orang yang terlihat judes, dan lebih senang bermalas-malasan atau banyak tidur, adalah orang yang sangat kesepian, orang yang sangat sedih, yang pernah atau sedang dikhianati oleh orang yang sangat dicintainya, atau sedang dalam masa kehilangan, sehingga dia merasa sangat kesepian. Orang yang sangat berani, orang yang tidak ada rasa takut, jika ingin kemana, langsung pergi baik dia sendiri atau ada yang menemani. Tidak takut untuk kesasar, dibegal atau ditodong, pokoknya berani aja.

Berani menghadapi masalah, dan rasanya dia tidak ada rasa takut. Dia adalah orang yang pernah menjadi orang yang sangat pengecut sebelumnya. Dan sudah melewati banyak sekali proses yang panjang dan sulit, sudah sering kehilangan, sehingga dia sudah tidak takut lagi akan kehilangan atau sudah tidak takut lagi di rendahkan, dihina atau ditinggalkan. Karena dia sudah melewati semua perasaan itu. Sehingga dia terlihat begitu kuat. Orang yang terlihat sangat ceria, bersemangat dan rasanya tidak ada masalah dalam hidupnya, rasanya hidupnya tidak pernah sulit, sehingga dia selalu tampak bahagia dan semangat. Kadang mereka adalah orang yang bahkan memiliki masalah sejuta di kepalanya, di punggungnya, yang tidak ingin dia tunjukkan. Dan dengan menunjukkan dia bahagia, bisa membuat dia lebih tenang dan bisa damai dengan masalahnya.

Memang jika berbicara soal emosi memang sangat sulit untuk di ubah atau di kontrol. Sehingga ada orang yang mudah mengontrol emosi, ada yang tidak. Dan semua orang memiliki emosi yang berbeda-beda. Setiap orang memiliki standar atau kapasitas dalam mengatasi emosi juga berbeda-beda, ada yang bisa dengan mudah menanganani emosinya, ada yang harus berdiam diri, menjauh dari orang-orang untuk bisa menahan dan menenangkan diri. Setiap orang memiliki cara berbeda-beda dalam mengontrol emosi. Dan disini saya akan menjelaskan, sedikit cara mengatasi emosi dengan meditasi.

Melatih Dengan Meditasi

Pasti kalian pernah mendengar kata meditasi. Entah kalian pernah melakukannya atau melihatnya. Dan meditasi ini biasanya erat dengan yoga. Atau jika dalam aspek agama, identik dengan agama buddha. Dan untuk meditasi sendiri, tidak harus beragama buddha. Karena meditasi sendiri dapat dilakukan oleh siapapun dan dimana pun. Dan meditasi ini adalah salah satu cara yang sangat bagus untuk mengontrol emosi seseorang. Dengan meditasi, anda akan belajar mengatur pernapasan. Dan semua akan di fokuskan dalam pernapasan. Dimana anda akan merasakan mulai dari saat udara masuk dalam hidung, sampai masuk ke paru-paru. Dan anda anda akan menjadi sangat tenang.

Dan meditasi bisa dilakukan oleh siapa saja, dimana saja dan kapan saja. Meditasi tidak selamanya harus dengan posisi duduk bersila. Tapi meditasi itu adalah dimana anda menenangkan diri. Mencapai titik tertenang anda. Anda mulai fokus akan napas yang masuk, fokus akan semua yang masuk dalam tubuh. Jangan berpikir apa-apa. Kosongkan pikiran. Rasakan semua udara yang lalu lalang dalam diri anda, di sekitar anda. Mendengar kicauan burung. Anda coba rasakan kaki anda, tangan anda, dan lainnya. Jika anda bisa dengan rutin melakukan itu, anda akan lebih mudah dalam mengatur dan mengontrol emosi. Dan itu akan sangat baik bagi anda dan juga bagi kesehatan anda. Sehingga saat anda terbiasa dengan mengatur pernapasan, anda akan lebih mudah untuk mengontrol emosi dan amarah anda.

Orang memiliki selera yang berbeda-beda. Ada yang suka manis, ada yang suka asin. Ada yang lebih prefer ngemil makanan manis ada juga yang prefer makan makanan asin saat lapar. Dan keduanya juga memiliki efek yang berbahaya jika di konsumsi terlalu sering. Misalnya manis, anda bisa memperbesar kemungkinan mengalami diabetes. Dan untuk yang suka asin-asin, memperbesar kemungkinan mengalami kolestrol. Sehingga butuh balance. Butuh tahan-tahan diri. Kontrol diri.

Pentingnya Menjaga Asupan Makanan Dan Berolahraga

Penting untuk kita sadari kesehatan sejak sekarang. Jaga kesehatan, jaga imun tubuh. Jaga pola hidup, dari asupan makanan dan pola tidur. Karena apa yang kita masukkan ke dalam tubuh itulah yang akan kita dapatkan khasiatnya. Jadi jika kalian mengkonsumsi yang tidak sehat, bersiaplah menjadi tidak sehat. Jika kalian mengkonsumsi makanan yang sehat, bernutrisi, bervitamin. Maka tubuh anda pun akan mengeluarkan khasiatnya, entah dari tubuh berasa lebih segar, bugar. Kulit lebih cerah. Atau pencernaan lancar. Pada ujung-ujungnya. Diri anda juga yang akan mendapatkan khasiat dari itu. Jadi jangan ragu untuk itu. Jangan ragu untuk menjadi lebih sehat, karena yang akan mendapatkan dan merasakan kebaikannya juga adalah diri anda sendiri.

Dengan tubuh yang sehat, anda akan lebih mudah beraktivitas, akan semakin semangat bergerak. Akan lebih banyak hal yang bisa anda lakukan. Sehingga anda akan lebih produktif. Anda bisa membantu lebih banyak orang dengan tubuh yang sehat. Jadi untuk apa terus menerus mengkonsumsi sesuatu yang enak memang, tapi tidak menyehatkan badan. Okelah jika itu hanya untuk sekali-kali, untuk merayakan kerja kerasmu. Tapi di seimbangkan juga dengan olahraga. Banyak bergerak. Sehingga tubuhmu akan terlatih, tidak kaku, dan anda akan lebih semangat menjalani harimu, aktivitasmu. Karena jika badan anda saja sudah rasanya berat untuk digerakan. Apa-apa mager, dan semua yang konsumsi juga tidak menyehatkan, maka ya anda akan mulai merekat dengan kemalasan, kejatuhan, dan ketidak percayaan diri. Jadi sebelum itu semua terjadi, ya bangkit, bergerak, dan olahraga.

Manfaat makanan pedas ada banyak loh. Dan apakah perlu orang bisa makan pedas? Itu adalah pilihan Tapi alangkah baiknya mencoba, mencicipi makanan pedas. Banyak yang mengatakan makanan kalau tidak pedas tidak gurih, tidak afdol. Ada juga orang yang  tidak bisa makan kalau tidak pedas. Rasa pedas itu bisa membuat menjadi nagih loh. Tanpa kita sadari. Pedas membuat napsu makan meningkat, dan pedas membuat makanan lebih nikmat. Dan itu terbukti.

Nikmatnya Makanan Pedas, Tidak Pedas Maka Tidak Afdol

Ada beberapa makanan yang enak dihidangkan dengan ada cita rasa pedas. Sehingga jika itu dihidangkan tidak pedas rasanya akan sangat berbeda. Dan makanan pedas sangat menggugah selera makan. Dan ada yang bilang, orang yang bisa makan pedas, lebih pintar dibanding yang tidak tahu makan pedas. Itu mitos ya. Tapi bagi kalian perlu juga untuk tahu bagaimana rasanya makan pedas. Karena saat anda makan pedas, ada sensasi yang berbeda yang tidak bisa di ucap dengan kata-kata. Ada orang yang sudah kepedesan, tapi masih terus memakannya. Dan itulah titik nikmatnya makan pedas.

Sehingga akan berkeringat dan adrenalin menjadi naik. Dan tidak ada salahnya untuk makan makanan pedas. Dan sekarang sudah banyak makanan yang disajikan dengan bumbu pedas. Dan rasa pedas bisa berasal dari mana saja. Bisa dari cabai, sambal, merica, lada. Ada berbagai sumber rasa pedas. Dan tidak semua orang yang menyukai pedas yang bisa cocok dengan berbagai bahan dasar pedas itu. Misalnya ada orang yang menyukai makanan pedas. Tapi dia tidak suka pedas blackpapper atau lada.

Karena lada, memberikan sensasi pedas yang pecah di mulut dan sampai ke telinga. Ada juga yang suka masakan pedas, tapi pedas cabai saja. Beda orang beda selera. Ada juga yang bisa masuk dengan bumbu dasar pedas apa saja. Asalkan masakannya pedas. Dan banyak yang bilang orang yang pintar makan pedas adalah orang yang cerewet. Karena saat kepedesan, orang cenderung akan membuka mulut dan akan banyak berkata-kata. Ini adalah salah sata fakta unik dari makanan pedas.

Di dalam kehidupan ada saat-saat tertentu yang mengharuskan kita menjadi seseorang yang dewasa, cekatan, dan dapat diandalkan. Kadang di beberapa waktu kita bisa bersikap manja, kekanak-kanakan. Ada beberapa waktu kita bersikap tegas dan disiplin. Sehingga penting untuk belajar membawa diri, belajar untuk menempatkan diri. Sehingga bisa menyesuaikan dengan keadaan. Tidak menjadi dewasa selamanya, tidak menjadi kekanak-kanakan selamanya. Tapi kedua sikap itu dibutuhkan.

Orang Tua Orang Dewasa Pun Butuh Bersikap Manja Dan Keanak-Anakan

Siapa bilang orang dewasa, orang tua tidak bisa bersifat kekanak-kanakan. Siapa bilang orang gede tidak bisa bersikap manja. Semua orang bisa. Sifat kekanak-kanakan dan manja, akan ada terus di diri setiap orang. Sehingga tidak akan memandang usia. Bahkan biasanya orang semakin tua, dia akan kembali manja dan seperti anak-anak. Ingin diperhatikan, dan dipeluk. Jadi berhenti berpikir tentang orang dewasa harus kuat, harus tegas dan disiplin, all the time. Tidak. Orang juga perlu istirahat dari sikap itu.

Sehingga kita bisa melihat saat orang pacaran, mereka akan menjadi sangat soft. Dan akan manja pada pasangan mereka. Baik dia perempuan atau laki-laki sekalipun. Dan tidak peduli di usia berapa pun. Bahkan banyak juga orang yang umur 20akhir-30an bahkan 40an yang berpacaran, dan malah terlihat bucin. Karena itulah manusia. Karena semakin orang dewasa, orang bertambah tua, dia harus semakin tegas dan serius dalam hidupnya. Apalagi saat menghadapi orang-orang di dalam lingkungan kerja, teman dan keluarga. Karena dia harus tahu membawa diri.

Saat dia kuat, tegas disipilin, itulah sosok yang dibutuhkan, dan itu cara untuk melindungi diri. Dan orang akan segan pada anda. Dan kadang orang pun akan lelah dengan bersikap seperti itu terus. Jadi saat dia pulang, dia selesai dengan segala urusan di luar itu, dia pulang, dia bertemu pasangannya, dia akan melepaskan segala keseriusan, ketegangan itu, dan akan bersikap manja dan kekanak-kanakan. Dan itu adalah bentuk dia me recharge kembali energinya. Dan dia hanya melakukan itu pada pasangannya atau orang yang sangat dekat dengannya.

Banyak yang mengatakan, bila berteman dengan orang chinese, orang chinese pelit. Ada yang memandang orang chinese rasis, tidak mau berteman atau dekat dengan orang peribumi. Ada yang bilang sombong, perhitungan Dan banyak lagi. Dan sebaliknya di kelompok orang chinese tersebar, jangan berteman dengan pribumi, karena orangnya munafik, suka memanfaatkan orang chinese, matre, berpikir pendek, dan pemalas. Sehingga mereka hanya akan menghambatmu.

Jangan Melapisi Kebiasaan Buruk Dengan Ungkapan Tradisi

Dan akan terus begitu, berputar dengan rumor yang berbeda-beda. Dan di setiap kelompok pun akan selalu ada begitu, rumor tentang kelompok sebelah. Dan itu sudah menjadi tradisi di Indonesia. Bahkan tidak hanya di Indonesia bahkan dunia. Dan itu sudah menjadi kebiasaan buruk manusia. Mengenal sesorang dari suatu kelompok, dengan attitude yang buruk, atau meninggalkan kesan yang buruk. Langsung di cap semua orang yang dari kelompok tersebut adalah buruk. Sehingga rumor itu terus berjalan dan beredar turun temurun.

Sehingga menimbulkan rasa benci dan marah, yang tidak jelas sumbernya, dan seperti warisan rasa benci itu. Dan hal itu tidaklah baik dan tidak memberikan manfaat apa-apa. Malah hanya membuat manusia semakin rasis, semakin mengkotak-kotakan diri. Dan semakin jahat. Berhentilah dengan pola pikir seperti itu, berhentilah dengan tradisi itu. Hal buruk, sikap buruk, tetaplah akan menjadi kebiasaan buruk. Dan jangan melindungi kebiasaan buruk itu dengan melapiskannya dengan ungkapan tradisi, sehingga membuat orang akan membenarkan hal yang salah, dan akan hidup seperti itu terus.

Menghindarkan orang dari berbuat dosa B, tapi dengan melapisnya dengan dosa A. Kan itu tidak lah jauh beda. Jadilah orang yang lebih bijaksana. Memiliki pikiran yang lebih terbuka. Jadilah manusia cerdas, menerima masukkan, kritikan, nasehat, ilmu, dengan tetap memfilternya. Jangan menerima mentah-mentah. LIhat lagi, masuk akal tidak. Jika tidak masuk akan, anda merasa rancu, ya tanyakan, selidiki, buat observasi. Sehingga anda tidak menjadi seorang yang mudah di kontrol dengan informasi dan ilmu pengetahuan.

Sebelum kita memutuskan untuk melangkah pada langkah yang lebih serius, yaitu pernikahan. Ada banyak sekali yang harus kita perhatikan. Ada banyak sekali yang harus kita pertimbangkan. Karena itu sudah masuk suatu sesi atau fase serius dalam hidup. Jika ada masalah, tidak dengan mudah mengatakan putus layaknya pacaran. Jika ada masalah, bukan lari, merajuk, atau main pergi kesana sini. Tapi harus hadapi dengan kepala dingin, dan dewasa.

Beberapa Hal Yang Harus Anda Pertimbangkan Sebelum Menikah

Ada banyak sekali hal yang harus dipertimbangkan, dan harus anda ubah saat anda menikah nanti. Bukan hal yang mudah, tapi bukan hal yang mengerikan juga. Sehingga anda harus takut untuk melangkah pada jalur pernikahan. Jadi pernikahan tidaklah mengerikan, tapi untuk melangkah pada pernikahan butuh keseriusan dan komitmen yang besar. Jadi anda siap atau tidak untuk mengambil risiko dan tanggung jawab besar itu?

Karena ini tidak hanya sekedar soal cinta, tapi anda akan hidup bersama seseorang dan menjadi tua bersama seseorang. Yang anda akan melihatnya sebelum anda tidur dan bangun tidur. Saat anda suka maupun duka, anda akan lewati bersamanya. Anda akan berbagi semua hal dengannya. Apakah anda siap? Anda harus menurunkan ego anda. Lebih mengontrol diri anda. Lebih ada batasan. Dalam anda bersikap dan bertutur kata.

Karena ini anda tidak hanya menjaga satu nama baik keluarga, tapi 2 sisi keluarga. Nama baik keluarga anda, dan nama baik keluarga pasangan anda. Jadi anda harus menjaga sikap dan omongan dimana pun anda berada. Dan attitude kalian juga mencerminkan bagaimana sikap atau perilaku pasangan anda. Jadi jika anda ingin pasangan anda dipandang baik, bersikaplah baik. Begitupun sebaliknya.

Anda sudah tidak akan hanya berpikir soal anda, kesenangan anda, cita-cita anda. kebebasan anda, keinginan anda untuk mencoba banyak hal, pergi ke banyak tempat. Tapi anda akan berpikir soal anda dan pasangan anda. Bertahan dan menjalankan rumah tanggga. Apalagi jika nanti sudah ada anak. Fokus anda akan terbagi juga pada anak. Jadi berpikir matang-matang sebelum menikah.